Harga kendaraan beroda empat kian lama kian mahal, ditambah
lagi dengan harga pajak yang juga tinggi membuat banyak orang yang tadinya
berharap membeli kendaraan beroda empat jadi merasa diberatkan. Keadaan yang
memberatkan ini sungguh-sungguh dirasakan oleh orang yang mempunyai situasi
finansial kurang baik. Oleh sebab itu, sekarang banyak orang yang beralih ke kendaraan beroda empat bekas ketimbang
berusaha membeli kendaraan beroda empat baru. Karena kendaraan beroda empat
bukan produk investasi, maka harganya akan selalu turun ketika sudah bekas
gunakan. Harganya yang cenderung jauh lebih murah ketimbang kendaraan beroda
empat baru menarik ketertarikan banyak orang untuk mulai membeli kendaraan
beroda empat bekas.
Lazimnya, ketika mendengar kata ‘bekas’, kita langsung
terbayang akan kendaraan beroda empat
bekas yang kualitasnya sudah buruk, rongsok, dan sudah sungguh-sungguh tua,
namun sebetulnya tak seluruh kendaraan beroda empat bekas itu seperti itu loh.
Ada juga banyak kendaraan beroda empat bekas dengan kwalitas baik bahkan
terlihat seperti baru. Anda hanya semestinya jeli sebelum membeli. Hindari 5
kesalahan biasa yang sering kali dilaksanakan orang ketika membeli kendaraan
beroda empat bekas ini dan peroleh kendaraan beroda empat bekas berkualitas
dengan harga murah.
1. Tak Menanyakan Sejarah Beroda
Ketika membeli kendaraan
beroda empat bekas, banyak hal yang semestinya kamu teliti, salah satunya
adalah seputar sejarah kendaraan beroda empat tersebut. Tanyakan dengan
mendetil seputar hal ini. Mengenal sejarah kendaraan beroda empat tersebut
adalah hal yang penting untuk menghindari kerugian yang mungkin muncul di
kemudian hari.
Sebaiknya jangan membeli kendaraan beroda empat bekas yang pernah tubrukan hebat, terendam
banjir, dan odometernya dapat diatur ulang. Ketiga hal ini akan berdampak pada
daya kerja mesinnya yang mungkin tak dirasakan dalam waktu dekat. Kecuali itu,
tanyakan juga apakah kendaraan beroda empat tersebut bekas jadi kendaraan
beroda empat sewaan atau kendaraan beroda empat sitaan perusahaan leasing. Tak
ini juga perlu ditanyakan untuk menghindari resiko kerugian pada diri Anda.
2. Tak Ketika Soal Mesin
Tak penting yang juga semestinya dilihat ketika membeli kendaraan beroda empat bekas adalah
situasi mesinnya. Hanya membeli kendaraan beroda empat bekas, kamu semestinya
memprioritaskan untuk mengecek situasi mesin, sebab bila mesin kendaraan beroda
empat jelek, maka tak ada gunanya kamu membeli kendaraan beroda empat itu kan?
Nah, masalahnya adalah tak seluruh orang paham soal mesin, jadi yang semestinya
kamu lakukan adalah mengajak sahabat atau orang lain yang kamu percaya dan
paham soal mesin kendaraan beroda empat dengan baik. Dengan demikian itu, kamu
tak usah ragu lagi dalam menentukan apakah kendaraan beroda empat itu dalam
situasi baik atau tak.
3. Tak Memeriksa Catatan Servis Ketika
Mungkin kamu sudah tahu bahwa kendaraan beroda empat yang
diservis dengan rutin dan dirawat dengan rajin pasti mempunyai daya kerja yang
baik. Sesudah ada satu sistem untuk mengetahuinya, adalah dengan memeriksa
catatan servis kendaraan beroda empat dari pemilik kendaraan beroda empat.
Perhatikan tiap kali melakukan servis, maka pihak bengkel akan menuliskan
catatan servis terjadwal dan komponen
apa saja yang pernah diganti sehingga kamu dapat lebih mudah dalam menilai daya
kerja kendaraan beroda empat bekas
tersebut. Demi keamanan dan kenyamanan kamu, lebih baik pilihlah kendaraan
beroda empat yang rutin melakukan servis dan komponen yang diganti diusahakan
yang original. Dengan demikian itu, situasi kendaraan beroda empat tersebut
berarti masih baik dan lebih kuat.
4. Terburu-Buru Ketika Test Drive
Membandingi mengecek situasi mesin kendaraan beroda empat
dan mengamati catatan servis kendaraan itu, bukan berarti bahwa kendaraan
beroda empat itu akan berfungsi dengan baik. Oleh sebab itu, kamu semestinya
melakukan test drive atau uji coba ke jalanan. Dengan melakukan test drive,
kamu akan mengetahui bagaimana daya kerja mesin yang sebetulnya. Terlebih bunyi
mesin, getaran mesin, dan asap pada knalpot kendaraan kendaraan beroda empat bekas tersebut. Pada ketika melakukan test
drive, kamu semestinya mengerjakannya dengan teliti, jangan terburu-buru
menilai sebab situasi mesin yang sebetulnya baru dapat dilihat setelah
digunakan sebagian lama atau dibawa jalan sebagian jauh. Mungkin kamu akan
dinilai sebagai pembeli yang rewel, namun itu lebih baik ketimbang kamu
menyesal nantinya.
5. Tak Kau Ketika
Sebelum kamu menjatuhkan opsi kendaraan beroda empat bekas mana yang akan kamu beli, kamu
semestinya membendung diri sejenak untuk melakukan perbandingan dengan yang
lain. Untunglah ada dunia maya, jadi kamu tak perlu lagi repot-repot dalam
mengerjakannya. hanya perlu mengecek di
secara online seputar harga, figur, tahun produksi, dan tahun
pengaplikasiannya. Dengan demikian itu, kamu dapat mendapatkan yang paling
pantas dengan keinginan dan keuangan kamu. Pokoknya, jangan terlalu kencang
menentukan bila kamu tak berharap menyesal.
Hanya berharap membeli kendaraan
beroda empat bekas, kamu semestinya bersabar dan jangan terlalu
tergesa-gesa, sebab hal ini akan mendorong kamu untuk melakukan 5 kesalahan
biasa di atas dan kamu akan menyesal nantinya. Oleh sebab itu, bendung dirimu
dari keinginan untuk secepatnya mengambil keputusan agar tak menyesal ketika
sudah membelinya.