Wednesday, July 4, 2018

Fakta Tentang Manfaat Pare Untuk Ibu Hamil


Belum banyak manfaat pare untuk ibu hamil yang dikenal dengan pasti. Meskipun rasanya pahit, pare mempunyai banyak penggemar. Pare mengandung nutrisi yang berguna bagi kesehatan. Tapi pare tidak disarankan dikonsumsi oleh ibu hamil sebab dicurigai bisa memicu pendarahan dan kelainan pada bayi dalam kandungan.

Di Indonesia, pare yang mempunyai nama Latin Momordica charantia ini umum diolah dalam masakan atau dimakan sebagai lalapan. Pare yang juga acap kali disebut ‘paria’ dikenal sebagai tanaman herbal, sebab buah, daun, bji, sampai akar pare mempunyai manfaat dan bisa diolah sebagai obat tradisional.
 

Manfaat Pare

Sudah semenjak lama pare diandalkan sebagai tanaman herbal yang berguna bagi kesehatan. Buah yang dalam bahasa Inggris disebut bitter melon ini memang kaya akan nutrisi. Pare mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B1, B2, B3, dan folat. Kecuali itu, buah ini juga mengandung berjenis-jenis mineral, seperti zat besi, kalsium, kalium, seng, magnesium, dan fosfor. Tak ketinggalan karbohidrat, antioksidan, dan serat.

Manfaat pare yang paling terkenal yakni menurunkan gula darah. Sebagian studi menampilkan bahwa mengkonsumsi pare bisa menurunkan gula darah dan kadar HbA1c (pemeriksaan untuk memantau kadar gula darah selama periode tertentu) pada penderita diabetes ragam 2. Pare mengandung senyawa kimia yang berperan seperti insulin, sehingga bisa menurunkan gula. Akan melainkan, ada pula studi lain yang mengungkapkan bahwa pare tidak mempunyai imbas signifikan sebagai pengobatan diabetes. Karena itu, manfaat pare yang satu ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Kecuali itu, pare juga diduga mempunyai manfaat sebagai berikut:

Menyelesaikan gangguan pencernaan
Rasanya yang pahit membuat pare diandalkan menyelesaikan konstipasi. Tapi, efek samping pare bisa memicu rasa mulas dan memperparah gejala maag.

Melawan infeksi
Pare bisa dipakai untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh kuman, seperti Streptobaccilus, E. coli, Salmonella, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas.

Meningkatkan imunitas pada penderita HIV dan kanker
Menurut studi, pare bisa menstimulus cara kekebalan tubuh untuk melawan virus seperti HIV. Studi juga menampilkan bahwa pare mempunyai sifat antikanker. Ekstrak dari buah pare bisa menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Tapi masih diperlukan penelitian klinis lebih lanjut untuk menentukan dosis aman, efek samping, serta efektivitas pare dalam mengobati situasi tersebut.

Mengurangi peradangan pada penyakit liver
Tapi suatu penelitian di laboratorium, antioksidan pada pare nampak mampu mengikat radikal bebas dan mengurangi peradangan pada penyakit hati. Tapi efek ini masih perlu diteliti lebih lanjut pada manusia.

Menurunkan kolestrol buruk (LDL) dan meningkatkan kolestrol baik (HDL)
Pada tes yang dikerjakan kepada hewan tes yang diberi ekstrak pare selama 30 hari, terjadi penurunan kolesterol buruk (LDL) dan peningkatan kolestrol baik (HDL).

Menurunkan berat badan
Pada studi yang juga dikerjakan pada hewan tes, pare menampilkan imbas pada penurunan berat badan. Kecuali itu, pare juga diandalkan bisa menyelesaikan batu ginjal, psoriasis, dan bisul kulit, serta luka. Tapi data tersebut belum terkonfirmasi dengan penelitian yang cermat dan terpercaya. Di balik manfaatnya, perlu juga diperhatikan sekiranya konsumsi pare berlebihan dalam bentang panjang tidak disarankan. Bahan natural apa pun tidak senantiasa aman sekiranya dikonsumsi berlebihan.

Keamanan Pare untuk Ibu Hamil

Pare memang dikenal berguna, melainkan buah satu ini tidak disarankan dikonsumsi ibu hamil, baik diolah dalam masakan maupun dimakan seketika. Senyawa kimia dalam pare diduga bisa memicu perdarahan pada rahim sehingga menimbulkan keguguran. Ibu menyusui juga tidak disarankan mengkonsumsi pare, sebab zat aktif di dalamnya bisa ditransfer pada bayi via ASI.

Sejauh ini penelitian yang membahas bahaya dan manfaat pare untuk ibu hamil masih minimal.  berharap mengonsumsinya selama kehamilan, sebaiknya konsultasikan lebih dulu pada dokter pakar kandungan.

No comments:

Post a Comment

Kesalahan Umum Saat Membeli Mobil Bekas

Harga kendaraan beroda empat kian lama kian mahal, ditambah lagi dengan harga pajak yang juga tinggi membuat banyak orang yang tadinya b...